Berita Pilihan
Sosialisasi Lima Pilar STBM dan Jamban Sehat di UPT Puskesmas Ranah Ampek Hulu Tapan
Selasa, 09 Jul 2019, 12:28:02 WIB - 301 | Hendri Agustian, S.Kep., M.M
Painan-Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) adalah satu Program Nasional di bidang sanitasi yang bersifat lintas sektoral. Program ini telah dicanangkan pada bulan Agustus 2008 oleh Menteri Kesehatan RI. STBM merupakan pendekatan untuk mengubah perilaku higiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan. Strategi Nasional STBM diatur pada Kepmenkes No 3 tahun 2014. Strategi ini menjadi acuan bagi petugas kesehatan dan instansi yang terkait dalam penyusunan, perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi terkait dengan sanitasi total berbasis masyarakat.
Strategi yang dilakukan adalah dengan prinsip keteladanan. Pendekatan ini dimulai dari para tokoh masyarakat, karena budaya meniru tokoh panutan di masyarakat cukup tinggi. Para tokoh masyarakat melihat dirinya sendiri, dan menilai sendiri apakah mereka sudah mengubah perilaku atau belum. Sesudah para tokoh masyarakat dan kadernya berubah perilakunya (stop buang air besar sembarangan/SBABS), baru mereka masuk ke masyarakat untuk memicu. Idealnya STBM dilaksanakan dengan menggunakan Azas Tridaya. Azas Tridaya yang dimaksud adalah pemberdayaan manusia (pelatihan), pemberdayaan usaha (sampah dan limbah) dan pemberdayaan lingkungan (STBM).
Strategi Nasional STBM memiliki indikator outcome yaitu menurunnya kejadian penyakit diare dan penyakit berbasis lingkungan lainnya yang berkaitan dengan sanitasi dan perilaku. Sedangkan indikator output-nya yang meliputi 5 pilar STBM yaitu sebagai berikut :
- Tidak BAB sembarangan (Stop BABS)
- Mencuci tangan pakai sabun (CTPS)
- Mengelola air minum dan makanan rumah tangga yang aman
- Pengamanan sampah rumah tangga dengan benar
- Pengamanan limbah cair rumah tangga dengan aman
Pemaparan materi terkait kebijakan nasional STBM pada Acara "Sosialisasi Lima Pilar STBM dan Jamban Sehat di UPT Puskesmas Ranah Ampek Hulu Tapan" yang disampaikan oleh Kasie Kesling dan Olahraga Dinkes Pessel Sofyaneri, SH didampingi oleh staf, Ka TU Puskesmas Rahu Adnadi, SKM , dan Fasilitator STBM dan Pamsimas Yarsi Antoni,SKM target STBM dan upaya percepatan yang dilakukan untuk mendukung tercapainya 5 pilar STBM di Kabupaten Pessel. Kabupaten Pessel memiliki 42 Nagari Open Defecatian Free (ODF) dan 4 nagari sudah Klaim ODF. Saat ini upaya terus dilakukan untuk menuju sanitasi total, sehingga sangat diperlukan kerjasama dan peran dari semua pihak.
02 Apr 2024 11:42:49 WIB Petugas Gizi Puskesmas Tanjung Makmur Melakukan pengukuran terhadap Bumil KEK di Nagari Air Hitam Si 11 ~ Ade Wahyuni |
02 Apr 2024 11:38:30 WIB PKM Airpura melakukan penyuluhan dalam gedung oleh petugas Promkes dan didampingi petugas survelans 11 ~ Ade Wahyuni |
26 Mar 2024 14:08:13 WIB Petugas kesling Puskesmas Tanjung Makmur memberikan konseling kepada pasien Diare 15 ~ Ade Wahyuni |
26 Mar 2024 14:06:47 WIB PUSKESMAS KOTO BARU PENYULUHAN TENTANG TB 15 ~ Ade Wahyuni |
26 Mar 2024 14:05:12 WIB PENYULUHAN DALAM RANGKA MEMPERINGATI HARI TB SEDUNIA PKM PASAR KUOK 12 ~ Ade Wahyuni |
26 Mar 2024 14:03:54 WIB Penanggung jawab tb puskesmas tanjung makmur melakukan penyuluhan dalam rangka hari TB se dunia 14 ~ Ade Wahyuni |
26 Mar 2024 14:02:40 WIB PENYULUHAN DALAM GEDUNG DALAM RANGKA HARI TB SEDUNIA PUSKESMAS IV KOTO MUDIK 12 ~ Ade Wahyuni |
26 Mar 2024 14:01:00 WIB Kunjungan Bayi BBLR ke Nagari sei Sirah Puskesmas Tanjung Makmur 14 ~ Ade Wahyuni |
STATISTIK PENGUJUNG
10 Pengunjung Hari ini | 11 Pengunjung Kemarin | 62,636 Semua Pengunjung | 142,598 Total Kunjungan | 18.189.145.20, IP Address Anda