Berita Pilihan
Penyuluhan Stunting dan monitoring evaluasi di Posyandu Flamboyan Nagari Pasar Tapan
Kamis, 10 Okt 2019, 16:18:00 WIB - 505 | Hendri Agustian, S.Kep., M.M
Painan-Stunting merupakan kondisi gagal pertumbuhan pada anak akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama, yang disebabkan oleh banyak faktor seperti kondisi sosial ekonomi, gizi ibu saat hamil, kesakitan pada bayi, dan kurangnya asupan gizi pada bayi. Kondisi ini mengakibatkan anak mengalami keterlambatan dalam perkembangan, dan beresiko mengidap penyakit metabolik dan degeneratif dikemudian hari.
Petugas Promkes Yolivia Takasyari dan Petugas Gizi UPT Puskesmas Tapan melaksanakan penyuluhan Stunting dan monitoring evaluasi di Posyandu Flamboyan Nagari Pasar Tapan, (Kamis, 10/10/2019)
Peran posyandu dalam penanggulangan stunting sangatlah penting, khususnya upaya pencegahan stunting pada masa balita. Melalui pemantauan pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita yang dilakukan satu bulan sekali melalui pengisian kurva KMS, balita yang mengalami permasalahan pertumbuhan dapat dideteksi sedini mungkin, sehingga tidak jatuh pada permasalah pertumbuhan kronis atau stunting.
Strategi nasional percepatan pencegahan stunting adalah melalui intervensi gizi spesifik, intervensi gizi sensitif dan enabling-evironment (lingkungan yang mendukung).
“Intervensi gizi spesifik menyumbang sebesar 30% dalam menurunkan kasus stunting, intervensi ini ditunjukan kepada rumah tangga pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), dilakukan oleh sektor kesehatan, bersifat jangka pendek, dan hasilnya dapat dicatat dalam waktu relatif pendek. Sedangkan, intervensi gizi sensitif menyumbang sebesar 70% dalam menurunkan angka stunting, dilakukan oleh sektor di luar kesehatan, dan sasarannya adalah masyarakat umum. Serta, lingkungan yang mendukung, ditujukan untuk faktor-faktor mendasar yang berhubungan dengan status gizi seperti pemerintah, pendapatan dan kesetaraan” Ujar Via Petugas Promkes.
Posyandu merupakan garda utama pelayanan kesehatan bayi dan balita di masyarakat. Sesuai dengan tujuan dibentuknya posyandu adalah untuk percepatan penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) melalui pemberdayaan masyarakat, maka sasaran kegiatan posyandu tidak hanya anak balita saja, tetapi juga mulai dari ibu hamil, ibu menyusui, dan ibu nifas. Kegiatan yang dilakukan di posyandu terfokus pada pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Keluarga Berencana (KB), imunisasi, gizi dan pencegahan serta penanggulangan diare.
02 Apr 2024 11:42:49 WIB Petugas Gizi Puskesmas Tanjung Makmur Melakukan pengukuran terhadap Bumil KEK di Nagari Air Hitam Si 11 ~ Ade Wahyuni |
02 Apr 2024 11:38:30 WIB PKM Airpura melakukan penyuluhan dalam gedung oleh petugas Promkes dan didampingi petugas survelans 11 ~ Ade Wahyuni |
26 Mar 2024 14:08:13 WIB Petugas kesling Puskesmas Tanjung Makmur memberikan konseling kepada pasien Diare 15 ~ Ade Wahyuni |
26 Mar 2024 14:06:47 WIB PUSKESMAS KOTO BARU PENYULUHAN TENTANG TB 15 ~ Ade Wahyuni |
26 Mar 2024 14:05:12 WIB PENYULUHAN DALAM RANGKA MEMPERINGATI HARI TB SEDUNIA PKM PASAR KUOK 12 ~ Ade Wahyuni |
26 Mar 2024 14:03:54 WIB Penanggung jawab tb puskesmas tanjung makmur melakukan penyuluhan dalam rangka hari TB se dunia 14 ~ Ade Wahyuni |
26 Mar 2024 14:02:40 WIB PENYULUHAN DALAM GEDUNG DALAM RANGKA HARI TB SEDUNIA PUSKESMAS IV KOTO MUDIK 12 ~ Ade Wahyuni |
26 Mar 2024 14:01:00 WIB Kunjungan Bayi BBLR ke Nagari sei Sirah Puskesmas Tanjung Makmur 14 ~ Ade Wahyuni |
STATISTIK PENGUJUNG
11 Pengunjung Hari ini | 16 Pengunjung Kemarin | 62,626 Semua Pengunjung | 142,585 Total Kunjungan | 3.141.0.61, IP Address Anda