Berita Pilihan
Pembinaan PHBS Anak SD di Wilayah Kerja Puskesmas Koto Berapak
Senin, 23 Agu 2021, 19:34:26 WIB - 90 | Hendri Agustian, S.Kep., M.M
Painan= Jumlah anak di indonesia rata-rata 30% dari total penduduk Indonesia atau sekitar 237.556.363 orang dan usia sekolah merupakan masa keemasan untuk menanamkan nilai-nilai perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sehingga berpotensi sebagai agen perubahaan untuk mempromosikan PHBS, baik dilingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat. Saat ini di Indonesia terdapat lebih dari 250.000 sekolah negeri, swasta maupun sekolah agama dari berbagai tindakan.
Jika tiap sekolah memiliki 20 kader kesehatan saja maka ada 5 juta kader kesehatan yang dapat membantu terlaksananya dua strategi utama Kementerian Kesehatan yaitu: “Menggerakan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat” serta “Surveilans, monitoring dan informasi kesehatan”
Usia Sekolah Rawan Penyakit
Sekolah selain berfungsi sebagai tempat pembelajaran juga dapat menjadi ancaman penularan penyakit jika tidak dikelola dengan baik. Lebih dari itu, usia sekolah bagi anak juga merupakan masa rawan terserang berbagai penyakit.
Pembentukan perilaku kesehatan sejak dini di institusi pendidikan lebih mudah pelaksanaannya daripada setelah anak menginjak usia dewasa. Perilaku kesehatan yang buruk pada anak dapat mendatangkan berbagai jenis penyakit. Data penyakit yang diderita oleh anak sekolah (SD) terkait Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah penyakit kecacingan 40-60%, anemia anak sebesar 23,2 %, karies dan periodental sebesar 74,4.
Munculnya berbagai penyakit yang sering menyerang anak usia sekolah (usia 6-10), ternyata umumnya berkaitan dengan PHBS. Oleh karena itu, penanaman nilai-nilai PHBS disekolah merupakan kebutuhan mutlak dan dapat dilakukan melalui pedekatan usaha kesehatan Sekolah (UKS).
PHBS disekolah adalah upaya untuk memberdayakan siswa, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah agar tahu, mau dan mampu mempraktikan PHBS, dan berperan aktif dalam mewujudkan sekolah sehat.
Indikator PHBS di sekolah
1. Mencuci tangan dengan air yang mengalir dan memakai sabun
2. Mengkonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah
3. Menggunakan jamban yang bersih dan sehat
4. Olahraga yang teratur dan terukur
5. Memberantas jentik nyamuk
6. Tidak merokok di sekolah.
7. Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap bulan.
8. Membuang sampah pada tempatnya
Apriyanto tenaga Nusantara Sehat Kemenkes RI yang ditempatkan di Puskesmas Koto Berapak menyadari betul akan hal ini, maka ia melakukan pembinaan PHBS di Sekolah-Sekolah yang berada di Wilayah Kerja Puskesmas Koto Berapak. Kegiatan yang terpantau ketika ia melakukan Pembinaan PHBS di SD Negeri 46 Talaok Kecamatan Bayang. Kegiatan yang dilakukan berupa penyuluhan, praktek cuci tangan dan lain-lain.
Setiap kegiatan yang dilakukan sangat menyenangkan bagi anak-anak SD karena mereka mendapatkan penyuluhan tentang personal hygiene (Kebersihan diri) dan langsung melakukan praktek secara bersama-sama dengan suasana yang menyenangkan diserta dengan lagu cuci tangan.
26 Apr 2024 11:07:53 WIB KELAS IBU BALITA PUSKESMAS BALAI SELASA 0 ~ Ade Wahyuni |
26 Apr 2024 10:53:43 WIB PELAKSANAAN PE DBD PKM BALAI SELASA 0 ~ Ade Wahyuni |
26 Apr 2024 10:50:11 WIB Kegiatan prolanis dinagari Kubang PKM Koto Berapak 1 ~ Ade Wahyuni |
26 Apr 2024 10:48:45 WIB PUSKESMAS IV KOTO MUDIK KEGIATAN POSBINDU PTM 0 ~ Ade Wahyuni |
26 Apr 2024 10:47:49 WIB PENARI serentak dilaksanakan di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Ranah Ampek Hulu Tapan 0 ~ Ade Wahyuni |
26 Apr 2024 10:46:47 WIB Praktik Gosok Gigi Bersama Disekolah Puskesmas Rahul 1 ~ Ade Wahyuni |
26 Apr 2024 10:45:23 WIB KEGIATAN KELAS IBU BALITA PUSKESMAS AIRPURA 1 ~ Ade Wahyuni |
26 Apr 2024 10:44:00 WIB APEL PAGI PUSKESMAS SURANTIH 1 ~ Ade Wahyuni |
STATISTIK PENGUJUNG
9 Pengunjung Hari ini | 16 Pengunjung Kemarin | 62,695 Semua Pengunjung | 142,668 Total Kunjungan | 18.224.149.242, IP Address Anda