Berita Pilihan
MONITORING POSYANDU BUNGA TANJUNG NAGARI BATU KUNIK LUMPO WILAYAH KERJA PUSKESMAS LUMPO
Rabu, 10 Agu 2022, 05:55:48 WIB - 36 | Emmi Fauzianti, SKMSELASA, 09 AGUSTUS 2022 MONITORING POSYANDU BUNGA TANJUNG NAGARI BATU KUNIK LUMPO WILAYAH KERJA PUSKESMAS LUMPO Monitoring posyandu di daerah lokus stunting yang di pimpin oleh KTU Puskesmas Bidan Almawenni , Penanggung Jawab Program Promkes Eldila Vevi Lina , Penanggung Jawab Program Gizi Melda Eka Sartika Kegiatan Monev (Monitoring dan Evaluasi) bertujuan untuk menggalakkan Program pemerintah dalam pelayanan penangan Stunting pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Setelah dilakukan monev ada beberapa kekurangan yang harus di lengkapi posyandu bunga tanjung seperti foto dokumentasi belum di tempel, kelengkapan buku posyandu seperti sip(sistem informasi posyandu) dan buku-buku lainnya yang masih belum diisi. Kegiatan ini difokuskan pada Tatalaksana Posyandu 5 Meja yaitu proses pelaksanaan mulai dari pendaftaran, keakuratan pada waktu penimbangan dan pengukuran, pencatatan, penyuluhan dan pelayanan, Buku Kegiatan posyandu juga kita periksa kelengkapannya, dan tingkat keakuratan nya. Pendampingan kepada Kader posyandu sangat perlu dilakukan untuk memperoleh hasil pencapaian yang maksimal pada penimbangan bayi balita, khususnya dalam penanganan stunting pada bayi dan balita. Posyandu adalah kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan. Posyandu merupakan salah satu upaya kesehatan ber sumber daya masyarakat (UKBM). Berbagai Kegiatan Posyandu dan Manfaatnya 1. Program kesehatan ibu hamil Pelayanan yang diberikan posyandu kepada ibu hamil mencakup pemeriksaan kehamilan dan pemantauan gizi. Tak hanya pemeriksaan, ibu hamil juga dapat melakukan konsultasi terkait persiapan persalinan dan pemberian ASI. Agar kondisi kehamilan tetap terjaga, ibu hamil juga bisa mendapatkan vaksin TT untuk mencegah penyakit tetanus yang masih umum terjadi di negara berkembang, seperti Indonesia. Setelah melahirkan, ibu juga bisa mendapatkan suplemen vitamin A, vitamin B, dan zat besi yang baik dikonsumsi selama masa menyusui, serta pemasangan alat kontrasepsi (KB) di posyandu. 2. Program kesehatan anak Salah satu program utama posyandu adalah menyelenggarakan pemeriksaan bayi dan balita secara rutin. Hal ini penting dilakukan untuk memantau tumbuh kembang anak dan mendeteksi sejak dini bila anak mengalami gangguan tumbuh kembang. Jenis pelayanan yang diselenggarakan posyandu untuk balita mencakup penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan dan lingkar kepala anak, evaluasi tumbuh kembang, serta penyuluhan dan konseling tumbuh kembang. Hasil pemeriksaan tersebut kemudian dicatat di dalam buku KIA atau KMS. 3. Keluarga Berencana (KB) Pelayanan KB di posyandu umumnya diberikan oleh kader dalam bentuk pemberian kondom dan pil KB. Sedangkan, suntik KB hanya dapat diberikan oleh tenaga puskesmas. Apabila tersedia ruangan dan peralatan yang menunjang serta tenaga yang terlatih, posyandu juga dapat dilakukan pemasangan IUD dan implan. 4. Imunisasi Imunisasi Wajib merupakan salah satu program pemerintah yang mengharuskan setiap anak usia di bawah 1 tahun untuk melakukan vaksinasi. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah menetapkan ada 5 jenis imunisasi yang wajib diberikan, yaitu imunisasi hepatitis B, polio, BCG, campak, dan DPT-HB-HiB. Dalam hal ini, posyandu menjadi salah satu pihak yang berhak menyelenggarakan program imunisasi tersebut. Tak hanya anak, ibu hamil pun juga dapat melakukan vaksinasi di posyandu, misalnya vaksinasi tetanus, hepatitis, dan pneumokokus. 5. Pemantauan status gizi Melalui kegiatan pemantauan gizi, posyandu berperan penting dalam mencegah risiko stunting pada anak. Pelayanan gizi di posyandu meliputi pengukuran berat dan tinggi badan, deteksi dini gangguan pertumbuhan, penyuluhan gizi, dan pemberian suplemen. Apabila ditemukan ibu hamil dengan kondisi kurang energi kronis (KEK) atau balita yang pertumbuhannya tidak sesuai usia, kader posyandu dapat merujuk pasien ke puskesmas. 6. Pencegahan dan penanggulangan diare Pencegahan diare dilakukan melalui Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Sedangkan, penanganan diare dilakukan melalui pemberian oralit. Apabila diperlukan penanganan lebih lanjut, petugas kesehatan dapat memberikan suplemen zinc. #ayo_keposyandu #anaksehatgenerasicerdas
26 Apr 2024 11:07:53 WIB KELAS IBU BALITA PUSKESMAS BALAI SELASA 0 ~ Ade Wahyuni |
26 Apr 2024 10:53:43 WIB PELAKSANAAN PE DBD PKM BALAI SELASA 0 ~ Ade Wahyuni |
26 Apr 2024 10:50:11 WIB Kegiatan prolanis dinagari Kubang PKM Koto Berapak 1 ~ Ade Wahyuni |
26 Apr 2024 10:48:45 WIB PUSKESMAS IV KOTO MUDIK KEGIATAN POSBINDU PTM 0 ~ Ade Wahyuni |
26 Apr 2024 10:47:49 WIB PENARI serentak dilaksanakan di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Ranah Ampek Hulu Tapan 0 ~ Ade Wahyuni |
26 Apr 2024 10:46:47 WIB Praktik Gosok Gigi Bersama Disekolah Puskesmas Rahul 1 ~ Ade Wahyuni |
26 Apr 2024 10:45:23 WIB KEGIATAN KELAS IBU BALITA PUSKESMAS AIRPURA 1 ~ Ade Wahyuni |
26 Apr 2024 10:44:00 WIB APEL PAGI PUSKESMAS SURANTIH 1 ~ Ade Wahyuni |
STATISTIK PENGUJUNG
12 Pengunjung Hari ini | 16 Pengunjung Kemarin | 62,698 Semua Pengunjung | 142,671 Total Kunjungan | 3.12.71.237, IP Address Anda